AKTUALONLINE.co.id MEDAN |||
Cabang Olahraga (Cabor) Pencak Silat Sumatera Utara (Sumut) optimis dapat meraih empat emas di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 8-20 September 2024.
Optimistis itu muncul setelah Cabor Pencak Silat Sumut berhasil meraih medali emas di dua even berskala Internasional beberapa waktu lalu.
Antara lain saat mengikuti Kejuaraan Internasional Championship Tanjung Pinang dan meraih 5 emas, 4 Perak, dan 1 perunggu.
Serta pada Kejuaraan Antar Bangsa Pesta Pulau Pinang-Malaysia dan meraih 2 emas, 3 Perak, dan 3 perunggu.
“Kemungkinan dengan adanya event seperti itu, kita bisa semakin yakin lagi untuk menghadapi PON 2024. Perkembangan anak-anak itukan sudah semakin pesat, tinggal nanti kita akan lebih meningkatkan lagi lah. Karena saat ini target itu sudah tercapai,” ungkap Ketua Umum Pengurus Provinsi (Pengprov) Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Sumut, Drs. M Syahrir, M.I.Kom didampingi Pelatih Pendomanta Keliat kepada wartawan, Jumat (30/8/2024).
Meski berhasil meraih sejumlah medali emas di dua even internasional yang berbeda, Syahrir mengaku tetap menargetkan empat medali emas di PON 2024.
Namun tidak menutup kemungkinan, ia menyebutkan Pencak Silat Sumut dapat melebihi target tersebut.
Tetap kita target empat emas, tapi dengan adanya seperti ini kita berharap bisa diluar dari target lah. Tinggal nanti kita tambah uji coba-uji coba lagi, tapi kalau target tetap empat emas,” ujar Syahrir.
Jelang event PON XXI 2024 Aceh-Sumut, Syahrir menjelaskan saat ini pihaknya tinggal menetapkan tim 100 persen yang akan dibawa untuk mewakili Sumut di even Olahraga akbar tanah air itu.
“Saat ini kan sudah memasuki titik akhir, jadi kita tinggal menentukan tim 100 persen. Dan untuk perkembangan latihan sejak Januari hingga saat ini sudah menunjukkan perkembangan yang sangat pesat, terlihat di kejuaraan internasional kemarin kita mendapatkan sejumlah medali,” ungkap Syahrir.
Namun jelang PON 2024 yang semakin dekat, ia mengaku hingga saat ini Cabor pencak silat Sumut masih mengalami kendala tempat latihan.
Karena menurutnya, lokasi latihan Pencak Silat Sumut saat ini belum memenuhi standar yang dibutuhkan.
“Kendala saat ini cuma tempat latihan, karena saat ini kita kan latihan di Hubdam. Ya di Hubdam itu kita tidak bisa membentang banyak matras. Karena tempat kita latihan selama ini sedang di renovasi untuk venue, jadi kita sudah ajukan lah tempat latihan yang lebih luas,” jelasnya.
Dengan begitu, ia selalu menekankan kepada para atletnya agar terus bekerja keras dalam latihan, agar kedepannya Pencak Silat dapat terus mengukir prestasi dan bisa mengharumkan nama Sumatra Utara di even olahraga lainnya.
“Lebih giat lagi lah latihannya dan lebih sadar lagi dengan tujuan. Artinya kita datang latihan itu harus ada tujuan, jangan sampai datang latihan itu hanya menghabiskan waktu tanpa mengetahui apa tujuan. Kemudian, kepada para atlet agar lebih sadar lagi bahwa kamu saat ini atlet di Sumatera Utara, kamu harus bisa memeberikan hasil yang terbaik dan medali emas tentunya,”pungkas Syahrir yang juga Ketua Dewan Kehormatan PWI Sumut. ||| Ramli Sarumaha
Editor : Zul