AKTUALONLINE.co.id – Medan II Meski berusaha keras untuk mencalonkan diri sebagai Gubernur Sumatera Utara (Gubsu), tetap saja usaha Bobby Nasution akan diganjal oleh pengusaha kelapa sekaligus Dirut Perusahaan Umum Daerah (PUD) Pasar Kota Medan.
Ada berbagai kasus dalam pengelolaan pasar tradisional yang hingga kini tidak tuntas, namun tidak mendapat atensi Wali Kota Medan Bobby Nasution. Akibatnya, berkembanglah opini liar bahwa menantu Presiden Joko Widodo itu mendukung Suwarno menyalahgunakan jabatannya.
Misalnya, kasus korupsi setoran kamar mandi. Sebuah bukti transfer dari rekening BNI milik RRH selaku Satuan Pengawas Internal (SPI) ke rekening 1946****55 milik PUD Pasar Medan menunjukkan adanya proses transfer uang sebesar Rp50 juta dengan keterangan setoran KM (red. Kamar Mandi) Pusat Pasar Lantai 1,2, dan 3 bulan September.
Padahal, pengelolaan kamar mandi harusnya dilakukan oleh pihak ketiga yang sudah mendapat SK, bukan internal PUD Pasar Kota Medan. Uang yang disetor juga harus melalui bendahara, bukan langsung ke rekening perusahaan.
Yang paling Kelihatan adalah soal pembangunan atau perawatan fisik gedung di tiap pasar tidak sepadan dengan setoran lancar yang diberikan para pedagang.
“Bagaimanapun ditutupi dari publik, kasus di pasar tradisional tetap menjadi ganjalan dari pengusaha kelapa yang juga dirut PUD Pasar Medan Suwarno untuk Bobby Nasution maju jadi Gubsu,” tegas Arnold Marpaung, Rabu (3/7/2024) siang.
Ganjalan ini dapat dituntaskan dengan mencopot Suwarno dari posisi dirut dan mencari penggantinya agar eksistensi perusahaan plat merah ini tidak dicap hanya sebagai tukang kutip setoran saja. Lebih dari itu, pasar dapat ditata, dan harga bahan pokok mampu dikendalikan.
Terpisah, Aktivis ’98 Acil Lubis juga sepakat bahwa Bobby Afif Nasution harus lebih peka terhadap persoalan pasar saat ini dengan melakukan pencopotan terhadap Dirut PUD Pasar Medan Suwarno di detik-detik terakhirnya sebagai langkah merebut kembali hati masyarakat dari kalangan pedagang.
“Ya copot Suwarno, sudah benar jalannya seperti itu. Kalau dipertahankan artinya opini liar yang mengatakan jangan-jangan Pak Bobby membackup Suwarno terbantahkan,” tegas Acil Lubis.
Di penghujung jabatan politis ini, Acil Lubis masih yakin bahwa sosok Bobby Nasution masih layak untuk didukung maju menjadi Gubsu, namun catatan kelam seperti di PUD Pasar Medan harus segera dituntaskan. Jika tidak, publik pun dapat mengalihkan pilihan hati mereka ke calon lain. II Prasetiyo