AKTUALONLINE.co.id TULUNGAGUNG |||
KONI Tulungagung, melalui Pengurus Kabupaten (Pengkab) Taekwondo Indonesia (TI) Tulungagung, telah menyiapkan atlit-atlit Taekwondo dengan latihan rutin untuk bersaing di Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Taekwondo Jawa Timur tahun 2024.
Latihan dilakukan di Gedung Gapensi Tulungagung dengan diikuti sekitar 40 (empat puluh) atlit untuk semua kelompok umurnya. Latihan ini dilakukan selama empat kali setiap sepekan oleh empat pelatih yang merupakan mantan atlet Taekwondo.
Sejauh tahun 2024 ini, Atlet Taekwondo Tulungagung telah menunjukkan prestasi yang luar biasa dalam berbagai kejuaraan antar pelajar ditingkat kelompok umur, yakni pra kadet yaitu untuk usia 10 sampai 12 tahun, kadet usia 12 sampai 14 tahun, dan yunior usia 14 sampai 17 tahun.
Pencapaian prestasi yang dimaksud tidak lepas dari dukungan berbagai pihak, termasuk orang tua dan KONI Tulungagung yang memfasilitasi serta ikut mensuport anak-anak dalam latihan hingga mampu meraih prestasi juara dan medali dalam Cabor Taekwondo.
Demikian yang disampaikan Ketua KONI Tulungagung, Drs Suwarsono, M.M., melalui Pengkab Taekwondo Indonesia (TI) Tulungagung, Budiono, ketika diwawancara dipusat tempat latihan atlet digedung Gapensi Tulungagung, Jumat (14/6/2024).
Selanjutnya, Ia menerangkan pentingnya latihan untuk meningkatkan prestasi di cabang olahraga (Cabor) seni beladiri Taekwondo. Dengan mempersiapkan dan meningkatkan latihan para atlit pelajar, pihaknya optimis bahwa mereka mampu bersaing untuk dapat meraih juara dan medali.
Dijelaskanya, Latihan dilakukan dengan menerapkan metode sport science untuk mengoptimalkan performa fisik, teknik, taktik gerakan Taekwondo serta psikis peserta. “Tentunya dengan porsi dan metode sesuai umur peserta,” kata Boni, sapaan akrabnya.
Peserta antusias dalam latihan mereka. Menurut Boni, latihan Taekwondo ini tidak hanya merupakan olahraga seni beladiri tetapi juga cara untuk meraih dan meningkatkan prestasi anak. “Selain itu juga mengisi waktu agar anak-anak tidak terus main handphone,” tutur Boni.
Dengan latihan rutin, selain mempersiapkan atlit untuk mengikuti kejuaraan yang sering diselenggarakan oleh berbagai institusi di Jatim, juga bertujuan menyiapkan sekitar 10 (sepuluh) atlet yunior untuk mengikuti Kejurprov Taekwondo antar pelajar se-Provinsi Jatim pada bulan September nanti.
“Kita persiapkan atlit untuk Kejurprov sekitar 10 atlit, dimana nanti dari 10 atlit ini kalau berprestasi/juara di Kejurprov, kita ajukan ke Dispora Tulungagung untuk mengikuti Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDa) Jatim 2024, yang rencananya di selenggarakan di kabupaten Bangkalan pada triwulan terakhir tahun ini,” ujarnya.
Lebih lanjut, Boni menyampaikan harapan kedepan agar anak-anak tetap terus berprestasi dikelompok usianya. Lebih dari itu, dengan bertambahnya usia juga harus semakin meningkat prestasi yang diraih sampai tingkat senior di PORProv.
“Jadi anak-anak perjalanannya masih panjang, dari kelompok anak SMP naik ke kelompok anak SMA kemudian kelompok senior atau kelompok umur 17 tahun keatas, dan nanti golnya di PORProv,” tandasnya. ||| Dodik
Editor : Zul