AKTUALONLINE.co.id MEDAN |||
Polrestabes Medan bersama Polsek Medan Kota masih memburu tiga lagi pelaku penyerangan personel kepolisian di Jalan Multatuli, Kelurahan Hamdan, Kecamatan Medan Maimun.
Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Teddy Jhon Marbun mengungkapkan, dua orang pelaku DA dan F sudah berhasil diamankan. Keduanya merupakan juru parkir (jukir) di sekitar Tempat Kejadian Perkara (TKP).
“Tiga orang lainnya termasuk Bobi masih dalam pengejaran. Saat ini, kedua pelaku telah ditahan di Mapolsek Medan Kota untuk menjalani pemeriksaan,” terang Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Jhon Teddy Marbun, Rabu (12/6/2024).
Dijelaskannya, peristiwa itu berawal ketika Bripda Kelvin bersama rekannya personel Satlantas Polrestabes Medan tengah sarapan pagi di salah satu warung Jalan Multatuli pada Selasa (11/6/2024).
“Ketika sarapan datang seorang warga bernama Reza asal Kalimantan meminta pertolongan kepada korban karena disekap sejumlah orang salah satunya bernama Bobi,” jelas Teddy.
Selanjutnya, sambung Teddy, Bripka Kelvin langsung mendatangi lokasi mencoba mengamankan Bobi, namun terjadi perlawanan dan berujung penyerangan terhadap personel Satlantas Polrestabes Medan tersebut.
“Akibat aksi penyerangan oleh sekelompok orang itu, anggota kita ini mengalami luka dan lebam pada bagian tubuhnya lalu dibawa ke RS Bhayangkara untuk mendapat perawatan medis,” ungkapnya.
Menurut Teddy, sekelompok orang yang melakukan penyerangan itu bertujuan untuk membantu Bobi agar tidak diamankan.
Personel Sat Reskrim Polrestabes Medan dan Polsek Medan Kota yang menerima laporan adanya polisi diserang sekelompok orang turun ke TKP melakukan penyelidikan.
Dari hasil penyelidikan yang dilakukan dua orang pelaku berinisial DA juru parkir dan F diamankan. Sementara”Peran pelaku DA dan F turut melakukan penyerangan untuk membantu Bobi.
Atas perbuatannya kedua pelaku terancam hukuman di atas lima tahun penjara,” tegas Teddy.
Menjawab wartawan, Teddy membeberkan latarbelakang penyekapan seorang warga Kalimantan itu datang ke Medan disuruh untuk membeli narkoba atau menjadi kurir. Pengakuan pria itu masih dalam proses pengembangan.||| Benni Simamora
Editor : Zul