AKTUALONLINE.co.id II Lingkar Indonesia menyatakan bahwa e-parking adalah program gagal Pemko Medan dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Medan yang pada akhirnya membuat nama Wali Kota Medan Bobby Afif Nasution menjadi jelek di mata publik.
Pasalnya, dari 145 titik e-parking yang telah ditetapkan ternyata tidak berjalan sesuai aturan. Para jukir masih saja mengutip uang parkir secara tunai. Salah satunya di Jalan Kolonel Sugiono atau akrab disebut Jalan Wajir.
“Program gagal itu. Kasih pak Wali Kota, pak Bobby Nasution. Maksud hati baik biar tidak ada kebocoran, eh di lapangan kutipannya tunai,” ungkap Arnold Marpaung, Senin (27/5/2024) sore.
Observasi yang dilakukan tim Aktual Media Grup, memang tidak satupun tukang parkir terlihat memegang alat pembayaran non tunai di jalan tersebut. Adapun seorang diantara mereka mengalungkan tanda barcode quick response code Indonesia standar (qris) dengan mencantumkan nama sebuah perusahaan di atasnya.
Namun, tetap saja jukir tersebut tidak mau memberikan barcode itu kepada tim Aktual Media Grup yang meminta nya saat akan membayar parkir.
“Memang kayak gini sekarang bang. Tapi kalau bayar melalui ini langsung ke sana (red. perusahaan). Tunai aja bang, e-parking juga nya ini,” ungkap tukang parkir yang bertugas di Jalan Kolonel Sugiono simpang Jalan Palang Merah.
Sementara itu, Kadishub Kota Medan Iswar Lubis yang dikonfirmasi Aktual masih tetap bungkam.
Diketahui, Dishub Kota Medan telah menetapkan 145 titik e-parking. Salah satunya di Jalan Kolonel Sugiono. Menurut lampiran dari pemberitahuan Dishub Kota Medan nomor 500.11.33/1179 titik e-parking yang dibuat mulai dari Simpang Jalan Palang Merah menuju Jalan Cakrawati, dan Simpang Jalan Mangkubumi hingga Simpang Jalan Cakrawati.II Prasetiyo