Aktualonline.co.id||Deliserdang
Gawat .. kali bah komisi pemberantasan korupsi (KPK) diminta agar segera turun ke Deli Serdang Sumatera Utara guna menangkap pelaku” pencurian ” uang APBD Deli Serdang sebanyak 800 Milyar.
Tentu saja, raibnya uang tersebut beberapa oknum anggota DPRD Deli Serdang mengetahui hal itu akan tetapi mereka berusaha menutupi hal itu agar tenang dan mendapat bagian masing masing.
Selain itu, hilangnya dana APBD Deli Serdang 2023 sejak awal sudah terdeteksi dengan banyaknya dana proyek belum dibayarkan kepada rekanan sehingga aksi demo para rekanan berkali kali terjadi dampak hal itu.
Menurut informasi yang diterima aktual online.co.id bahwa raibnya uang negara tersebut diduga melibatkan pejabat di pemkab Deli Serdang diduga guna modal pencalonan bupati dan lainnya .” Ini uang di curi jadi KPK harus segera turun karena permainan sangat rapi dan Deli Serdang ini sudah rusak akibat pejabat korup.”.beber sumber
Selain itu juga, hilangnya dana tersebut menjadi buah bibir di kalangan DPRD Deli Serdang sedangkan oknum tertentu mulai kasak kusuk guna menutupi hal ini agar tidak mencuat kepermukaan .” Ada beberapa anggota DPRD Deli Serdang yang mengetahui raibnya anggaran tersebut tapi mereka berusaha melakukan lobi guna mendapat bagian.” Cecarnya.
Semnetara itu, menurut anggota banggar DPRD Deli Serdang Darbani Dalimunthe membantah adanya dana APBD yang raib gak benar itu tapi yang di bahas kawan kawan mengeai LKPJ realisasi apbd thn 2023, tidak terealisasi dengan baik , yg ditargetkan 4.401.020.036.873. Terealisasi cuma 3.853.330.105.887, atau setara dngn 87.56 %, itu yg dibahas.” Gak tau lah soal yang 800 Milyar tersebut.” Bilangnya.
Sementara menurut ketua LSM Lingkar Indonesia Abel mengakui pihaknya sudah mencium adanya kejanggalan terkait kekosongan anggaran pemkab Deli Serdang.” Kita sudah curiga pasti ada permainan tingkat tinggi makanya kita minta KPK segera mengusutnya.gom
Selidik punya selidik ternyata ada sekitar 800 milyar anggaran yang hilang dan mengigatkan legislatif Deli Serdang jangan coba coba bermain karena ini bukan persoalan kecil tapi korupsi luar biasa karena dana itu diduga di gunakan untuk pencalekaan kemarin dan pilkada.
Jadi, kita akan melaporkan hal itu ke KPK demi menyelamatkan uang rakyat yang di curi oleh perusak negara ini dengan memakai topeng sebagai pejabat.gom