20.5 C
Indonesia
Minggu, 18 Mei 2025

Bengkalis Terima Penghargaan Kabupaten Bebas Frambusia

Berita Terbaru

AKTUALONLINE.co.id – Jakarta – Kabupaten Bengkalis menjadi salah satu dari 99 kabupaten/kota di Indonesia yang dinyatakan bebas Frambusia, atau suatu infeksi bakteri jangka panjang (kronis) yang paling sering mengenai kulit, tulang, dan sendi.

Bebasnya Negeri Junjungan dari penyakit ini ditandai dengan penyerahan sertifikat dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) pada Rabu, 6 Maret 2024 dalam acara Hari NTD (Neglected Tropical Diseases) sedunia, yang digelar di Hotel Grand Sahid Jaya Jakarta.

Penghargaan tersebut langsung diberikan oleh Menteri Kesehatan Republik Indonesia Budi Gunadi Sadikin kepada kepada Bupati Kasmarni yang hadir bersama sejumlah Kepala Daerah lainnya mengenakan baju adat Kurung Melayu berwarna hitam dan disandangkan dengan kain songket berwarna kuning.

Dikatakan Bupati Perempuan Pertama di Kabupaten Bengkalis itu, seluruh masyarakat dan Perangkat Daerah harus bekerja sama dan berkolaborasi dalam mempertahankan dan berkomitmen dalam mempertahankan nol kasus Frambusia di Kabupaten Bengkalis.

“Ayo kita semua harus terus saling kordinasi, kolaborasi, dan tanggap dengan kesehatan masyarakat, ketika ada laporan masyarakat yang terdampak penyakit tersebut, segera laporkan kepada unit pelayanan kesehatan terdekat, supaya tidak terjadi penularan yang lebih lanjut,” ucap Bupati bergelar Kanjeng Mas Tumenggung Kasmarni Purbaningtyas ini.

Sementara itu, Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Budi Gunadi Sadikin mengatakan saat ini pada sejumlah daerah di Tanah Air masih terdapat beberapa penyakit Frambusia yang menjamur di beberapa daerah. Ketika masih muncul penyakit ini, maka negara kita tandanya masih lemah dalam persoalan penyakit menular dari negara terbelakang ini.

“Maka dari itu, kami menargetkan pada tahun 2027, negara Indonesia harus menjadi negara di regional Asia Tenggara yang bebas penyakit frambusia,” ujar Menteri Kesehatan.

Dalam mencapai target tersebut sambungnya, tentunya harus ada kolaborasi dan sinergitas dari seluruh pihak baik dari Pemerintah Daerah, TNi/Polri, serta masyarakat yang harus berperan aktif dalam mensosialisasikan dan melakukan upaya pencegahan terhadap penyakit ini.

“Kami memberikan sertifikat ini sebagai bentuk apresiasi kami kepada daerah-daerah yang telah Bebas Frambusia agar Kabupaten/Kota lain tentunya bisa termotivasi dalam upaya pencegahan Penyakit Frambusia ini,” ucapnya.

Diketahui, pejabat Bengkalis yang turut mendampingi Bupati Kasmarni adalah Inspektur Daerah Radius Akima, Plt Kadis Kesehatan Ermanto, Kadis Perkim Supardi, Kadis PUPR Ardiyansyah, Kadis Kominfo Suwarto, Kadisnakertrans Salman Alfarisi.II Safrizal

Editor: Prasetiyo

Baca Selanjutnya

Berita lainnya