AKTUALONLINE.co.id – Medan || Ratusan orang mengatasnamakan Masyarakat Sumatera Utara (Sumut) Menggugat Demokrasi Indonesia mendesak dimakzulkannya Presiden Jokowi dengan hak angket. Aspirasi itu mereka sampaikan lewat aksi damai di depan Gedung DPRD Sumut, Jalan Imam Bonjol Medan.
Desakan pemakzulan itu disampaikan salah seorang orator aksi, Riki Siregar, didasari rasa keprihatinan mereka atas matinya demokrasi di Indonesia, dan terjadinya kecurangan di Pemilu 2024.
Parahnya, saat ini harga-harga kebutuhan pokok melambung dan utang luar negeri di masa Presiden Jokowi makin menumpuk.
“Indonesia saat ini sedang mengalami krisis, karena pemilu. Habis pemilu krisis pun bermunculan. Kemarin sebelum Pemilu bagi-bagi beras. Habis pemilu krisis beras,” kata Riki Siregar.
Sementara, Ketua kordinator aksi Bram Manurung saat di wawancara wartawan mengatakan, Kegiatan mereka ini murni dari kesadaran warga Sumatera Utara tanpa di tunggangi siapapun.
“Adapun tuntutan kami hari ini, agar Presiden Jokowi diturunkan dari Jabatannya.Aksi ini akan berkelanjutan sampai terjadi Pemakzulan, “ucapnya.
Lebih kurang satu jam berorasi di Depan Gedung DPRD Sumut, para aksi disambut Anggota DPRD Sumut dari Fraksi Golkar Edi Surahman Sinuraya dan berjanji akan menyampaikan tuntutan para aksi ke Ketua DPRD Sumut. II Antoni Pakpahan
Editor: Prasetiyo