AKTUALONLINE.co.id – Samosir II Pemerintah Kabupaten Samosir melaunching program pengelolaan sampah dan pangan lokal yang bertajuk ‘Samosir Mallatam, yang bertempat di Mariana Resort and Convention, Tuktuk Siadong, Kecamatan Simanindo, Rabu 24 Januari 2024 kemarin.
Samosir Mallatam merupakan proyek inovasi sosial yang diinisiasi oleh Roda Hijau dan Aksata Pangan dengan dukungan dari GoTo Impact Foundation, dengan pilot project Desa Hariara Pohan sebagai destinasi wisata di kenegerian Sihotang.
Desa ini akan menjadi titik awal area fokus pertama dalam implementasi solusi dan inovasi dengan menerapkan berbagai program diantaranya Pembangunan TPS 3R (Tempat Pengelolaan Sampah Reduce Reuse Recycle), Pembangunan Sopo Pangan sebagai tempat untuk mengolah pangan yang berpotensi terbuang menjadi produk bernilai ekonomi, serta melakukan pendampingan dan pelatihan kepada pengelola desa wisata.
Nadiah Hanim Binti Abdul Latif, Head of Programs and Partnership GoTo Impact Foundation Gojek Tokopedia, menyampaikan kehormatan pihaknya dapat diterima dan menjalankan program ini di Kenegerian Sihotang, Kabupaten Samosir.
“Kami berharap dengan program ini menjadi inspirasi dari masyarakat dan kelompok pengelola Desa Wisata yang bergerak mengembangkan pariwisata, terutama dalam upaya melestarikan budaya dan kearifan lokal. Program Samosir Mallatam tujuannya juga untuk menciptakan destinasi yang bebas dari sampah dan dapat memberikan dampak ekonomi dengan kolaborasi seluruh pemangku kepentingan,” tuturnya, Kamis (25/1/2024) siang.
Sementara itu, Wakil Bupati Samosir Drs. Martua Sitanggang, MM dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas perhatian dan partisipasi tim Aksata Pangan dan Roda Hijau dengan dukungan GoTo Impact Foundation melalui program Samosir Mallatam yang bertujuan mengatasi permasalahan manajemen pengelolaan sampah serta food loss (sampah makanan) di Kawasan Strategis Pariwisata Nasional, Kabupaten Samosir.
Menurutnya, persoalan lingkungan yang selalu menjadi isu besar di Samosir sampai saat ini diupayakan diatasi secara maksimal dengan membuat kebijakan dalam pengelolaan sampah yang pengaturannya diimplementasikan dalam mewujudkan kebersihan. Adapun program pemerintah daerah rencana untuk jangka panjang yaitu tempat pembuangan akhir (TPA) dengan system sanitary landfill.
“Maka dengan adanya program ini, saya mengajak seluruh yang hadir disini untuk berkolaborasi membangun Kabupaten Samosir melalui tanggung jawab sosial dan lingkungan,” kata Wakil Bupati Samosir, Martua Sitanggang.
Hadir dalam kegiatan ini, Ketua Komisi III DPRD Samosir Pilippus Pandiangan, Ketua Konsorsium Samosir Mallatam Laurence Ricardo P. Simanjorang, Nadiah Hanim Binti Abdul Latif (Head of Programs and Partnership GoTo Impact Foundation, Gojek Tokopedia), Ridwan Fadil Arif (Pilot Project Lead), Astri Arini Waluyo (Partnership Manager), Wilmar Eliaser Simanjorang (Badan Pengelola Toba Caldera Unesco Global Geopark), Kadis Kopnakerindag Rista Sitanggang, Camat Harian Hartopo Manik, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Ketapang dan Pertanian, PHRI, USAID ERAT, Komunitas Pengelola Desa Wisata, Tokoh Masyarakat, serta pegiat lingkungan. II SS
Editor: Prasetiyo