AKTUALONLINE.co.id MEDAN ||| Umat kristen menolak upaya pembongkaran Musholla oleh Dispora Sumut, Selasa 19 September 2023 siang. Pasalnya, tempat ibadah tersebut dibangun dari hasil urunan mereka, para kelompok tani yang lebih dulu menetap dan mengelola lahan sebelum lahan itu diklaim telah dibeli Pemprov Sumut meskipun tanpa dasar alas hak yang jelas.
Berdasarkan informasi yang diterima redaksi www.aktualonline.co.id, usaha pembongkaran nyaris berhasil karena Dispora Sumut mengalihkan perhatian mereka dengan mendatangkan beberapa preman di lokasi pertanian dan ingin merusak tanaman.
“Sekitar pukul 11.49 WIB itu mas. Ada preman mau ngerusak lahan pertanian kami. Menurut keterangan si preman mereka disuruh Dispora Sumut , tapi kami belum bisa memastikan siapa itu oknumnya,” ujar Baginda Manik, Selasa (20/9/2023) pagi.
Emosi belum reda, tiba-tiba datang gerombolan Satpam Dispora Sumut menggunakan mobil box mengarah ke musholla. Begitu dihampiri, dua orang pekerja berbaju kaos telah berada di atap dan ingin mencabut kubah. Sementara, seorang satpam Dispora Sumut sedang memegang tangga. Perdebatan pun terjadi.
Kelompok tani yang didominasi umat Kristen berteriak agar orang-orang suruhan Dispora Sumut itu turun. Bahkan Zulkarnaen yang merupakan perangkat kantor Desa Sena, di lokasi itu turut menjadi sasaran amuk karena dianggap berperan dalam upaya perobohan musholla.
“Dua orang di atap mau cabut kubah mas. Kami suruhlah turun. Itu kami kelompok tani yang urunan membangunnya,” ungkap Baginda Manik.
Sementara itu, Sekdispora Sumut, Ismail yang dihubungi Media Aktual Grup malah menanyakan dasar wartawan mempertanyakan persoalan perobohan musholla yang ingin dilakukan.
“Apa dasar kalian menanyakan hal ini?? Lah…Dasarmu apa??,” tulisnya melalui pesan WhatsApp.||| Prasetiyo