20.1 C
Indonesia
Kamis, 19 Juni 2025

Dendam Karena Diberitakan, Samsudin Silalahi Tampar Wartawan Sumut Pos.id

Berita Terbaru

* Kasusnya Dilaporkan ke Polsek Parapat

AKTUALONLINE.co.id. SIMALUNGUN |||
Diduga akibat pemberitaan saat penangkapan dan penggrebekan pemakai Narkoba Jenis Ganja dari atas kapal rusak yang sudah dijadikan sebagai warung nyambi menjual tuak di Kelurahan Tigaraja, dan Samsudin Silalahi ikut serta digelandang ke Kantor BNNK Simalungun di Pematang Raya, Kamis (2/9/2021) pukul 21.30 Wib kala itu.

Diduga akibat buntut pemberitaan dimaksud, Samsudin Silalahi melakukan penganiayaan dengan cara menampar pipi kanan dan kiri salah seorang wartawan Sumutpos.id, di depan pintu masuk Gedung Confrensi Hall milik Pemprovsu karena area dan halaman Confensi Hall Prmprovsu ini juga dikomersilkan dengan modus parkir (titip mobil khusus kenderaan roda 4) ,di Kelurahan Tigaraja, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara pada Selasa (25/4-2023).

Menurut korban (Herianto,red) , Samsudin bertubuh besar dan penuh Tatto itu, Tiba-tiba saja dia berteriak dilokasi macet sambil berkata ‘ Siapa yang mengelola parkir disini, “Sini kau Ko***ol (cakap kotor,red), kata pelaku kepada mengarah kepada korban, lalu karena merasa tidak bersalah dan tidak ada hubungan kemacetan dengan dirinya dekaligus, tidak ada sangkut paut terkait kemacetan kendaraan, korban mendatangi pelaku sambil mengatakan kepada pelaku, “Kenapa Bang?”.

Kemudian dengan nada arogansinya pelaku kembali mengatakan, kalau macet disini kau harus kooperatif sambil melayangkan pukulan ke wajah Wartawan Sumutpos.id itu., karena merasa tidak bersalah, korban kemudian menjawab, kenapa Abang keg gitu, apa urusanku soal macet ? Tanya Haryanto (korban).

Namun karena sudah dirasuki dendam lama, Samsudin kembali melayangkan tangannya kewajah korban sambil berkata, “Kau Targetku, Targetku Kau, karena kau naikan berita dikoran mu saya kena tangkap pakai Narkoba di Kapal waktu itu, kata pelaku sambil menunjuk-nunjuk jarinya kebagian dahi korban berulang kali.

Kemudian pertikaian itu dilerai salah seorang teman korban juga sebagai wartawan Karmel Sitanggang yang kebetulan saat itu berada di lokasi kejadian, dan sambil berlalu pelaku berkata dengan nada tinggi krmbali mengatakan KAMU ITU TARGET KU,’ kata pelaku ditirukan korban.

Korban juga mengatakan, akibat penganiayaan itu pipi korban sebelah kiri mengalami memar bengkak, dan juga kepala korban menjadi menjadi terasa pening, serta mata terasa sakit dan kerap mengeluarkan Air mata.

Bahkan wartawan Sumutpos Id korban penganiayaan mengatakan hidupnya merasa terancam karena di teror dengan kata -kata pelaku ‘ KAU ITU TARGET KU’ entah apa target sipelaku melontarkan kata kata ancaman tersebut dengan nada ancaman dan intimidasi seperti itu, padahal pemberitaan saat dia ditangkap karena Ganja itu bersama kawan-kawannya, puluhan Media Siantar Simalungun memberitakan penggrebekan BNNK bersama Tim Gabungan Satpol PP dan Polres Simalungun, dan beberapa hari kemudian mereka dilepaskan BNNK Simalungun juga kala itu. Banyak koq media yang memberitakan, karena di grebek jam 21.30 Malam, sesuai dengan info dari BNNK Simalungun kala itu. Dan yang membuat berita itupun bukan saya, tapi rekan kita dari kantor Siantar, Kata Herianto.

Lalu akibat penganiayaan itu, korban wartawan Haryanto Doloksaribu mengalami memar di bagian pipi sebelah kiri, dan bagian Kepala merasa pening dan pusing, akhirnya kasus penganiayaan pun dilaporkan ke Polsek Parapat. Dengan Surat Tanda Bukti Laporan/Pengaduan Nomor : STPL No 24/ IV /2023 / Simal-Parapat.

Saat buat laporan, kepada petugas Juru Periksa Korban menjelaskan, awalnya dirinya bersama seorang teman bernisial BS (saksi) sedang duduk-duduk di depan pelataran rumah dinas Camat. Kebetulan kondisi jalan mau masuk ke Gedung Conffrensu Hall macet karena parkir kendaraan menurunkan prnumpang dan itu hal biasa disana. Setelah dirurunkan, busnya pergi dan tamunya verjalan jaki menuju pantai.

“Saya meminta kepada pihak kepolisian agar secepatnya memproses laporan pengaduan penganiayaan saya, sebab nyawa saya merasa terancam apalagu dengan gelagat pelaku, disini pelaku sudah mengintimidasi dan mengintevensi profesi saya sebagau Jurnalis dan pemburu berita sebab pekerkerjaan saya sebagai Jurnalis , jadi mohon kepada Kepolisian agar secepatnya menangkap pelaku,” ujar Korban. ||| Tim

 

 

 

Editor : Zul

Baca Selanjutnya

Berita lainnya