AKTUALONLINE.co.id MEDAN ||| Sekretaris Kelompok Tani Sejahtera Deli Bersatu, Pahala Napitupulu menyebut Kadis Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Sumut, Baharuddin Siagian sebagai pembohong besar dan telah menyebarkan berita hoaks kepada publik melalui pemberitaan yang dimuat beberapa media massa, tentang lokasi pembangunan sport centre yang telah rampungnya sehingga siap untuk pendirian vanue PON 2024.
Dijelaskan Pahala, saat ini lahan seluas 300 Ha yang dibeli Pemrov Sumut dari PTPN II itu masih belum clear and clean. Misalnya dari dasar jual beli tanah yang tidak sah, karena menggunakan SK 10 imbauan pemenuhan syarat-sayarat untuk diterbitkan HGU dan telah kadaluarsa.
Selain itu, sertifikat nomor 2 juga telah dibatalkan. Menurut BPN Deli Serdang dalam eksepsi perkara 55/PDT.G/2022/PN.LBP tanggal 17 Oktober 2022, sertifikat yang diteken oleh Kepala BPN Deli Serdang, Drs. Fauzi dibuat di bawah tangan.
“Pembohong besar itu Kadispora, Baharuddin Siagian kepada publik. Lahan ini belum siap untuk dibangun karena belum clear and clean. Belum bisa dibangun. Dasar jual beli tidak sah lalu, sertifikat nomor 2 juga telah dibatalkan,” ungkap Pahala, Senin (13/3/2023) siang.
Jika benar lahan sport centre tidak ada masalah, Pahal menantang agar Baharuddin Siagian maupun perwakilan dari Pemerintah Provinsi Sumut menunjukkan peta lokasi, batas ukur, bukti jual beli, dasar jual beli serta regulasi yang mengaturnya, sertifikat asli hak pakai sport centre, hingga bukti setoran pembayaran Rp152 miliar ke Kementerian Keuangan.
Pahala juga kesal, selama ini Pemprov Sumut khususnya Dispora Sumut terus menggiring persoalan sport centre hanya sebatas ganti rugi lahan. Padahal, cacat prosedur yang mereka lakukan serta merugikan uang negara miliaran terus ditutupi.
Sementara itu, seperti biasanya Kadispora Sumut Baharuddin Siagian yang dikonfirmasi www.aktualonline.co.id melalui pesan WhatsApp tidak menjawab persoalan lahan sport centre. ||| Prasetiyo
Editor : Pras