AKTUALONLINE.co.id BANGKA ||| Penandatanganan kesepakatan Bersama Antara pemkab Bangka dengan Pt. BNI, acara dirumah dinas Bupati Bangka Mulkan S.H.M.H. diwawancarai oleh awak Media, Jadi hari ini kita tanda tangan bersama, MoU, terhadap pemanfaatan layanan smart city karena Bank BNI (46) sudah Memiliki agen-agen di desa terutama untuk pelayanan pembayaran dari (PBB), Selasa (04/10/22).
Karena (PBB) Merupakan pendapatan asli daerah yang harus kita Manfaatkan sebaik-baiknya. Jangan sampai dengan adanya pelayanan yang kurang prima akan Mempengaruhi terutama keengganan dari Masyarakat kita untuk Membayar (PBB) apabila antriannya terlalu panjang atau terjadi error perangkat di Bank akan Menghambat transaksi di Bank, tersebut termasuk dalam pembayaran (PBB) tersebut,
“Pada hari ini kami Melakukan penandatangan MoU dengan Bank BNI, terutama sasaran kita untuk pembayaran (PBB) yang ada di desa-desa,Bagaimana kita Memanfaatkan teknologi yang berkembang sekarang ini, kita harus ikuti untuk percepatan-percepatan pelayanan kepada Masyarakat,” ungkap Mulkan.
Lanjutnya kami akan Memaksimalkan atau Mengoptimalkan pendapatan (PBB) kita karena terkadang sangat rendah setiap tahunnya, Kita harus evaluasi dimana kendalanya, apakah betul Masyarakat kita tidak Membayar ataupun Memang terhadap pelayanan yang belum Memadai jadi Masih Mempengaruhi pembayaran (PBB) tersebut.
“Sehingga kami lakukan upaya-upaya dan juga daripada updating data juga kami lakukan, pemuktahiran data, kadang-kadang ada Masyarakat kita yang komplain, satu rumah ada dua NOP, dua tagihan. Dengan langkah-langkah inilah harus ada perbaikan agar (PBB) kita ada suatu peningkatan dan tidak ada Masyarakat yang enggan untuk Membayar (PBB),” ucapnya.
Sebelumnya Mulai tahun 2019, kita sudah Melaksanakan smart city ini tetapi, terbatas lintas OPD dan jaringan NO sebatas taman kota. Tahun 2023, ini target kita ke depan sudah sampai ke kecamatan-kecamatan, Dan Nanti tidak Menutup kemungkinan semua di desa.
Ketika kita Membuka suatu kejuaraan, panitianya harus kuat,Terutama koordinasi dengan tim keamanan, dan Persibaya dan Arema Malang ini bukan hal yang baru. Sudah ada catatan hitam selama ini, bila perlu di blacklist, jangan diberi lagi untuk kegiatan tersebut kalau tidak Melaksanakan aturan.
”Saya sampaikan juga di daerah kita pada saat kejuaraan, ini tanggung jawab panitia, Apabila terjadi hal yang tidak kita inginkan otomatis panitia yang bertanggung jawab, Kalau kita sudah kalah mau apa kita tidak Merasa puas. Inilah sebenarnya dari pelatih tim kesebelasan harus Memberi pengarahan kepada supporter, silahkan Memberi dukungan tetapi harus Mengikuti secara aturan, tidak sportif,” jelas Bupati Bangka.
Pengalaman sebagai Mentor untuk tim (III) Pak Baharudin dan Pak Eri Gusnawan, dan apa yang saya sampaikan bahwa kepala dinas itu, dituntut karena Mereka adalah level yang paling tinggi di jajaran selain pak Sekda, Di bawah pak Sekda ada OPD-OPD. Mereka dituntut untuk berkreasi dan berinovasi bukan hanya Mereka Melaksanakan program-program yang telah ada, bagaimana Mereka Membuat yang belum ada Menjadi ada, Dan Memberi suatu inovasi yang tercepat dan prima kepada Masyarakat kita.
”Sehingga kemarin saya Menyambut baik dua inovasi yang, sekarang ini telah dilounchingkan oleh Pemkab Bangka terutama untuk Mulya Gerakan Bersama terhadap bantuan sosial kepada masyarakat secara bersama dan Pukat bagaimana kita Menjaring aspirasi kita ke, depan menggunakan aplikasi kita ini. Jangan sampai ada hasil Musrenbang yang tidak dimasukkan ke, dalam (RKPD) Kadang-kadang Menjadi kendala seperti itu akan Menghambat perencanaan kita.
“Kedepan bahwa ini bukan hanya sebagai teknis saja tetapi tidak diimplementasikan dan kami akan Masukan ke dalam Surat Keputusan Bupati terhadap dua inovasi ini,” harapnya.||| Kyt/**
Editur : Ah