AKTUALONLINE.co.id PANGKALPINANG ||| Kepala Seksi Logistik (Kasilog) Kasrem 045/Garuda Jaya Kolonel Inf Muh Musafag mewakili Danrem 045/Gaya Brigjen TNI Ujang Darwis, MDA menghadiri bulan bhakti peternakan dan kesehatan hewan 2022 bertempat di taman UMKM Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Kamis (29/09/22).
Dalam rangka memperingati Bulan Bhakti Peternakan dan Kesehatan Hewan 2022, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyelenggarakan beberapa kegiatan
diantaranya Bimtek, Cerdas Cermat, Advokasi Vaksinasi dan Pengadaan Ternak, Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE).
Publikasi tentang Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), Lomba Memasak, Pameran Inovasi Teknologi, Pasar Murah, Pengobatan dan Vaksinasi Gratis untuk hewan.
Sambutan direktur pembibitan dan produksi ternak RI Drh. Agung Suganda
Mengatakan alhamdulliah kita dapat hadir dalam acara kegiatan Bulan Bhakti Peternakan dan Kesehatan Hewan 2022 dengan tema menuju bangka belitung bebas penyakit mulut dan kuku.
Dunia peternakan tidak dalam kondisi baik-baik saja karena kita lagi menghadapi penyakit mulut dan kuku pada hewan dan tidak menular kepada manusia, PMK bukan penyakit jiontis. Tahun 1990 Indonesia bebas dari PMK dan tahun 2021-2022 ini kita mendapat cobaan lagi yaitu penyakit mulut dan kuku.
Untuk obatan vaksinasi sudah di salurkan kepada setiap Provinsi se-Indonesia, dan kami berharap agar kegiatan Vaksinasi harus di lakukan dengan cepat dan lakukan penandaan dan pendataan terhadap ternak yang di pasang di telinga ternak dan harus ada kartu vaksin.
Adapun sambutan Pj. Gubernur yang di sampaikan oleh Assisten II Perekonomian dan pembangunan Provinsi Babel Yanuar
mengatakan kegiatan bulan bhakti peternakan dan kesehatan hewan 2022 sangat berbeda, pembangunan sektor peternakan sangat penting dan mempunyai nilai ekonomi yang baik.
“Provinsi Babel mempunyai visi unggul dalam perternakan dan pertanian, peningkatan sumber daya lokal dan ekspor. sektor pertanian adalah pondasi yang kuat bagi pertanian dan sektor pertenakan mempunyai nilai yang positif walau pada bulan yang lalu mengalami penurunan,” ucapnya.
Kerja sama antara pemerintah dan peternak harus di galakan, agar hasil dapat memberikan nilai tambahan bagi perusahan dan peternak dan diharapkan agar perusahan dapat membuka diri agar dapat membangun bangsa dan negara.
*Dampak dari penyakit mulut dan kuku memberikan harga daging yang tinggi di pasaran, dan terimakasih kepada TNI dan Polri yang telah membantu pemerintah dalam rangka mengatasi penyakit mulut dan kuku di Provinsi Bangka Belitung,” kata PJ. Gubernur Ridwan.
Turut hadir dalam kegiatan Assisten II perekonomian dan pembangunan Prov Babel, Direktur Pembibitan dan Produksi Ternak RI, Dandenhup Rem 045/Gaya, Kadis Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Prov Babel, Dirdinmas Polda Babel, Kordinator Bidang Intelijen Kajati Prov Babel.||| Kyt/**
Editur : Ah