AKTUALONLINE.co.id BANGKA ||| Liga Santri PSSI Piala Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) tahun 2022 di Kabupaten Bangka resmi ditutup oleh Asisten I Bidang Pemerintahan, Tedi Sudarsono mewakili Bupati Bangka, Rabu (22/6/22).
Hadir dalam kesempatan tersebut, Perwira Penghubung (Pabung) Kodim Bangka, Letkol Bontor Karo-karo, Kapolres Bangka, AKBP Indra Kurniawan, Danramil Sungailiat, Mayor Daniel B Gala, Kadis Kominfotik, Boy Yandra, Ketua PN Sungailiat, Ketua Askab PSSI, Rozali Danton Kompi Senapan B Yonif 141 AYJP Sungailiat dan para panitia serta wasit Liga Santri PSSI tahun 2022.
Mewakili Bupati Bangka, Asisten I Bidang Pemerintahan, Tedi Sudarsono mengatakan, bahwa dirinya masih diberi kesempatan sampai sore hari ini, dalam rangka penutupan dan even terakhir dari Liga Santri PSSI Piala KASAD tahun 2022 di Kabupaten Bangka.
“Adapun hasil yang kita terima dari panitia pada kesempatan ini dari 4 pesantren yang kita seleksi pada hari ini yang menjadi juara pertamanya adalah dari pesantren At Toybah balinijuk, kedua dari pesantren Darul Iman kimak, yang ketiga Islamic Center sungailiat, dan yang keempat dari Pesantren Al Islam kemuja,” terang Tedi.
Dijelaskannya, jadi satu tim ini nantinya akan kirim ke tingkat provinsi yang akan berlaga di liga santri tingkat provinsi, makanya dari itu pihak Pemkab Bangka akan menunggu informasi untuk tahapan selanjutnya. Kalau tidak salah di Bulan Juli atau Agustus nanti. Sistem yang di lakukan oleh Kabupaten Bangka ini sesuai dengan rapat dengan panitia pelaksana nanti yang juara 1 pada event ini 50% tambahannya nanti akan direkrut dari talent scouting.
“Sehingga harapan kita bertanding di tingkat provinsi, karena mereka ini nanti bukan hanya membawa nama pesantrennya tetapi juga akan membawa nama Kabupaten Bangka. Harapan kita bersama, walau belum maksimal dalam penyelenggaraan di kesempatan ini tetapi tetap membawa semangat sportifitas pertandingan ini dan harapan kita kegiatan liga santri bergulir dan menjadi agenda tahunan khususnya di Kabupaten Bangka,” jelasnya.
Sementara itu, Pabung Kodim Bangka, Letkol Inf Bontor Karo-karo dalam keterangannya menjelaskan, satu lagi pesan yang mendalam dari pertandingan ini adalah pencarian bibit-bibit santri yang mampu di segala bidang, keagamaan dan olahraga. Dan pihaknya menerima jalur khusus dari pesantren untuk menjadi prajurit TNI. Dan ini juga sebagai lanjutan seleksi bibit atau bakat olahraga dari pesantren, kalau di pendidikan umum banyak orang berkolaborasi di sana, tetapi kalau pesantren ini mungkin menjadi atensi pihaknya bersama.
“Bapak Kasad sangat atensi untuk mengingat nama-nama santri kita di event-event. Ini sampai 30 Juni, tetapi karena peserta kita hanya 4 pesantren, jadi untuk Kabupaten Bangka hanya 2 hari pelaksanaan, untuk tingkat nasional dari tanggal 20 – 30 Juni. Selanjutnya untuk masing-masing provinsi mengirim utusannya,” ungkap Karo-karo.
Ditempat yang sama, Kapolres Bangka AKBP Indra Kurniawan memberikan tanggapannya atas pelaksanaan kegiatan liga santri ini mengutarakan, luar biasa sekali gagasan yang diajukan Pak Kasad ini, untuk menyatukan semua pihak di sini. Jadi dalam hal ini tetap menjunjung tinggi sportifitas, persiapannya sangat minim, tetapi terselenggara dengan luar biasa.
“Ini hanya 4 pesantren padahal kita ada 26. Dan mudah-mudahan pak Kasad tidak lelah memberikan piala lagi pada kesempatan yang berikutnya kepada anak-anak muda yang ada di santri, mungkin bisa dikembangkan ke sekolah tingkat SMA/SMK. Agar anak-anak biasa berolahraga, badan jadi kuat, mental jadi sehat. Apalagi zaman sekarang ini peredaran narkoba, ini perlu diantisipasi sehingga kalau anak-anak berolahraga teralih ke kegiatan positif,” pungkasnya.||| AH/**
Editur : Ahy