AKTUALONLINE co.id MEDAN|||
Politeknik Negeri Medan (Polmed) saat ini tengah menunggu surat keputusan dari Kementrian keuangan terkait perubahan status satuan kerja (Satker) menjadi status Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (PK-BLU).
Ha itu terungkap pada acara kegiatan pertemuan yang digelar Polmed dengan dewan penyantun di gedung Direktorat Polmed, pada hari Kamis (2/6/2022).
Acara tersebut dihadiri Wali Kota Medan, Bobby Nasution selaku ketua dewan penyantun dan Suhendri selaku direktur PT Sugar, Rektor USU Muryanto Amin, Direktur Polmed Abdul Rahman,S.E.,Ak.,M.Si serta Wakil direktur I Dr. Roslina,M.I.T, Wakil Direktur II, M. Rikwan E.S. Manik, S. E., M.E. Wakil Direktur III, Delisma Siregar, S.T., M.T, Wakil Direktur IV, Ing. Heru Pranoto, S.T
Pada pemaparan awal dihadapan para peserta, Wakil Direktur IV, ing. Heru Pranoto, S.T menyampaikan keberadaan serta kesiapan Polmed dalam menghadapi perubahan status. Beberapa hal disampaikan bahwa Polmed membutuhkan lahan minimal seluas 20 hektar guna menunjang sarana dan prasarana yang nantinya selain diigunakan untuk aktifitas perkuliahan dan gedung perkantoran serta pemberdayaan unit-unit usaha.
Untuk lahan, ujarnya, telah dilakukan permintaan ke Gubernur Sumut dengan titik di Kwala Bekala. Namun, hingga saat ini polmed masih menunggu informasi lanjutan.
‘Ada juga perusahaan yang menawarkan lahan seluas 20 hektar ditambah dengan cadangan lahan seluas 30 hektar, dan ini pun masih kita tunggu keputusannya, ‘ ujar Wadir IV.
Dan semua langkah dan strategi yang dilakukan, gina memantapkan akan perubahan status Polmed menjadi BLU.Â
“Kita sangat berharap aan perubahan status dari Satker menjadi BLU, sehingga kedeoan Polmed semakin lincah dan mengembangkan diri serta mampu mendongkrak capaian penerimaan hingga 14 ribu orang. Untuk itu perlu kiranya perhatian dari para dewan penyantun agar hal ini daoat dilaksanakan,” ucapnya.
Sementara itu, Direktur Polmed Abdul Rahman,S.E.,Ak.,M.Si memberikan apresiasi atas dukungan dan perhatian dari para dewan penyantun yang bersedia memberikan sumbangsih guna mewujudkan perubahan status Polmed.
Saat ini, sambung Direktur, Polmed tengah menunggu keluarnya surat dari Kementrian Keuangan atas perubahan status menjadi BLU.
“Kita masih menunggu dari Kementrian keuangan dan Polmed telah melengkapi segala persyaratan yang dibutuhkan untuk hal dimaksud,” tandasnya.
Dirinya mengakui bahwa baru pertama kali Polmed menggandeng Dewan Penyantun Polmed yang terdiri dari ex oficio Wali Kota Medan, para perwakklan alumni dan pimpinan yang sudah purnabakti serta perwakilan pengusaha serta Kadin Sumut.
” Semoga dengan digandengnya para dewan penyantun bisa membawa Polmed kearah yang lebih baik,” harapnya.
Direktur secara jelas mengakui bahwa lahan yang saat ini sangat sulit untuk berkembang, dan Wali Kota sudah berjanji akan beruoaya membantu mewujudkan hal dimaksud.Â
“Ada juga pengusaha Sabar Sitorus yang berjanji akan memberikan lahan untuk pembangunan gedung Polmed yang baru. Tapi kita tunggu saja,” ungkapnya.
Dukungan guna pengembangan Polmed juga datang dari Suhendri yang merupakan direktur Sugar Nasional.Alumni Polmed ini menyatakan kesediaanya membawa Polmed untuk perubahan status menjadi BLU.Â
“Saya siap membantu Polmed, makanya saya bersedia diangkat oleh pak Wali Kota Medan menjadi sekertaris dewan penyantun,” ungkapnya.
Wali Kota Medan, Bobby Nasution yang didaulat sebagai ketua dewan penyantun mengapresiasi tekad dan kegigihan para pimpinan Polmed dalam berjuang merubah status Polmed dari Satker menjadi BLU
“Dalam waktu dekat para dewan penyantun akan menggelar rapat guna membahas percepatan rencana ini,” ungkapnya.
Selain itu, dirinya akan menggandeng beberapa perusahaan guna membantu Polmed dalam hal Sarana dan prasarana termasuk mengusahakan lahan baru.
Diakhir kegiatan, pelaksanaan penyerahan SK Dewan Penyantun kepada Wali Kota Medan dan SK Sekertaris Dewan Penyantun kepada Suhendri.|||Sahat MT SiraitÂ
Editor: SMTS