AKTUALONLINE.co.id BANGKA ||| Dalam rangka Optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) tahun anggaran 2022, khususnya sektor Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2). Mobil Mas Jempol bekerjasama dengan Mobil Kas Keliling Bank Sumsel Babel Cabang Sungailiat mulai mendatangi Desa-desa/Kelurahan di Kabupaten Bangka, Senin (23/5/22).
Hal itu disampaikan oleh Kepala Bidang (Kabid) Penagihan dan Pengendalian Pajak Daerah DPPKAD Kabupaten Bangka, Adi Muslih melalui Kasubid Penagihan, Amirudin mengatakan bahwa pihaknya mulai mengefektifkan kembali layanan jemput bola pembayaran PBB-P2 ke desa-desa dan kelurahan disetiap kecamatan se-kabupaten Bangka.
Sehingga menurutnya, dengan adanya layanan ini diharapkan bisa mempermudah masyarakat, khususnya wajib pajak yang ada di daerah pelosok atau terpencil dalam membayar PBB-P2.
“Bahwa tahun 2022 total jumlah ada 105.567 Wajib Pajak PBB dengan Target sebesar Rp.8.573.000.000. Dengan adanya target sebesar itu bisa tercapai 100% lebih, pihaknya akan terus berupaya semaksimal mungkin dan tetap bekerja sama dengan pihak-pihak terkait lainya seperti Kecamatan Desa/ Kelurahan dan UPT BPPKAD,” jelas Amir.
Dikatakannya, apalagi sektor pajak PBB-P2 dapat menambah dalam peningkatan Pendapatan Asli (PAD) Kabupaten Bangka sebagai program pembangunan yang di canangkan oleh Pemkab Bangka melalui Bupati dan Wakil Bupati bisa berjalan dengan lancar dan baik.
“Oleh karena itu mobil mas jempol dan mobil kas keliling Bank Sumsel Babel akan turun kembali ke desa-desa dan kelurahan yang ada di 8 kecamatan, agar nantinya masyarakat, khususnya yang jangkauannya terlalu jauh dari perkotaan dalam membayar PBB bisa lebih mudah/dekat,” terangnya.
Pihaknya optimis pada tahun 2022 pajak PBB di Kabupaten Bangka bisa terealisasi kembali 100% lebih, meskipun target bertambah bila dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
“Oleh karena itu pihak DPPKAD melalui tim penagihan beserta jajarannya yang bekerjasama dengan pihak desa/kelurahan dan kecamatan terus melakukan berbagai upaya-upaya penagihan agar realisasi PBB-P2 bisa tercapai 100% seperti dalam kurung waktu 3 tahun terkhir ini,” ungkapnya.
Meskipun masih kendala saat sekarang ini masih terdampak Pandemi Covid-19 mengakibatkan lesunya perekonomian yang melanda Indonesia khususnya di Kabupaten Bangka, disamping itu masih ada faktor kurang kesadaran dari masyarakat atau wajib pajak dalam membayar PBB itu sendri.
“Dengan pajak PBB, dananya akan digunakan untuk pembangunan bagi masyarakat, baik untuk pembangunan jalan, rehab sekolah dan lain sebagainya,” kata Amir.
Sementara itu, Kades Gunung Muda kecamatan Belinyu, Herwandi menyambut baik serta merasa terbantu dengan adanya kehadiran mobil mas jempol dan mobil kas keliling bank sumsel babel.
“Kedepannya terus dioptimalkan agar masyarakat yang ada di desa-desa khususnya yang jauh dari perkotaan bisa terbantu dan tidak jauh-jauh datang ke bank atau kantor pos,” pungkasnya.
Sementara itu, Kades Gunung Muda kecamatan Belinyu, Herwandi menyambut baik serta merasa terbantu dengan adanya kehadiran mobil mas jempol dan mobil kas keliling bank sumsel babel.||| Mlm/**
Editur : Redaksi