AKTUALONLINE.co.id TANJUNGBALAI |||
Personil Direktorat Polisi Air dan Udara (Ditpol Airud) Polisi Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut) yang melaksanakan tugas di wilayah perairan Tanjung Balai Asahan dan sekitarnya berhasil mengamankan sebuah kapal tanpa nama dan nomor selar yang membawa Pekerja Migran Indonesia (PMI) illegal dari negeri jiran Malaysia, Minggu (10/4/2022) sekitar pukul 10.00 Wib.
“Benar bang, personil Ditpol Airud Polda Sumut berhasil mengamankan sebuah kapal tanpa nama tanpa nomor selar di perairan Tanjung Balai Asahan tepatnya Perairan Tanjung Jumpul Kab. Asahan, yang membawa /melakukan penyeludupan manusia Pekerja Migran Indonesia sebanyak 11 orang dari Negari Jiran Malaysia ke Indonesia,” Terang Kepala Ditpol Airud Polda Sumut melalui Kamandan Kapal Patroli (KP II-2004) Aipda H Ngatno SH MH didampingi Komandan KP II-2022 Rudy Wae.
Ia mengaku, Team personil KP II-2004 dengan Komandan Patroli (Kopat) Aipda H Ngatno SH MH bersama anggota Bripka Tumino dan Bripka Aris Sitorus serta Kopat dari KP II-2022 Aipda Rudi Wae bersama anggota Bripka Erwin Sinulingga dan Bripka Joshua, menggelar patroli rutinitas di perairan Selat Malaka Atau Perairan Tanjung Balai Asahan sekitarnya, untuk menjaga situasi Keamanan, Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) Maritim / Perairan serta mencegah masuknya barang-barang ilegal seperti Narkoba, Ballpress, penyelundupan manusia PMI/TKI ilegal lainnya ke wilayah perairan Tanjung Balai Asahan, Sebutnya.
Lanjut dikatakannya, Pada pukul 06.00 Wib melaksanakan patroli di seputaran Tanjung Jumpul atau perairan Asahan, Kabupaten Asahan, guna menjaga situasi Kamtibmas di perairan dan mencegah masuknya barang-barang ilegal seperti, Narkoba, Ballpress, serta penyelundupan manusia PMI/TKI ilegal lainnya yang masuk ke wilayah perairan Tanjung Balai Asahan.
Namun Kata Aipda H Ngatno SH MH lagi, sekira pukul .08.00 wib, Team Patroli Dit Polairud Polda Sumut ada melihat sebuah boat atau kapal kayu yang mencurigan, sehingga melakukan pengejaran dan berhasil menghentikan 1 (satu) unit kapal yang sedang berlayar di Tanjung Jumpul dari laut menuju perairan Asahan dikoordinat N. 03. 06.00″ dan E. 100.00 154″
“Diposisi .03. 06.00 “N 100.00 154″ E , Team KP-II 2004 dan KP-II 2022 milik Dit Polair Polda Sumut, hentikan Satu unit kapal tanpa nama, GT. 10, bermesin mitsubisi Ps 100. 4. Silinder diperairan Tanjung Jumpul, Kabupaten Asahan, yang diketahui datang dari Laut,” Ucapnya.
Ditambahkan H Ngatno dan Rudi Wae, Saat dilakukan pemeriksaan terhadap kapal, Personil berhasil menemukan 11 (Sebelas) Orang Pekerja Migran Indonesia (PMI) tak lain adalah Tenaga Kerja Indonesia yang mau pulang ke kampung halamannya namun tidak di pelabuhan yang telah ditentukan serta tidak memiliki dokumen yang sah (Ilegal), sehingga personil Dit Polairud Polda Sumut mengamankan Kapal tersebut, Tegasnya.
“11 orang PMI berikut Kapal Tanpa nama GT. 10, bermesin mitsubisi Ps 100. 4. Silinder beserta 4 Anak Buah Kapal (ABK) di giring Ke Mako Polair Polres Tanjung Balai selanjutnya memberikan laporan atau ditindak lanjuti di Mako Ditpolairud Polda Sumut Di Belawan,” Sebut Aipda H Ngatno SH MH.
Aipda H Ngatno SH MH dan Aipda Rudy Wae membeberkan, 4 orang ABK tersebut adalah Sugino, 53, Nakhoda, beralamat Sijabut, Kab. Asahan, Zulham Leo (ABK), 39, Warga Teluk Nibung Kota Tanjung Balai, Ardiyansah, 42,Warga Airjoman, Kab. Asahan dan Rusli, 41, warga Teluk Nibung, Kota Tanjung Balai.
Sedangkan Ke 11 orang PMI / TKI Ilegal tersebut yakni, Sukri (L), 36, Warga Pulo Simardan, Kota Tanjung Balai, Rustam, (L), 36, Pulo Simardan,Tg Balai, Andi Syahputra, (L), 37, warga Pasar Baru,Tg Balai, Roby, (L), 24, warga Lubuk Pakam, Kab. Deli Serdang, Herony, (L), 49, warga Kisaran Kab. Asahan, Mhd Edi Saputra, (L), 7, warga Kisaran, Kab. Asahan, M Ikbal Efendi, (L), 32, warga Air joman, Kab. Asahan, Zulfikar, (L), 45, beralamat Air joman, Kab. Asahan, Mhd Daut, (L), 32, warga Air joman, Kab. Asahan. ||| Rahmadi. Tmb
Editor : Zul