21.1 C
Indonesia
Jumat, 13 Desember 2024

Drs Gandi Parapat Minta Gubsu Hapuskan Lelang Jabatan

Berita Terbaru

AKTUALONLINE.co.id MEDAN |||
Mundurnya Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara,Prof Wan Syaifuddin dari jabatannya masih menyisakan tandatanya dikalangan Praktisi Pendidikan dan Warga Sumatera Utara khususnya Medan.

Bagimana tidak. Pasalnya Wan Syaifuddin Guru Besar di Universitas Sumatera Utara (USU) itu belum genap setahun menjabat Kadisdik Prov Sumut.

Terkait dengan hal tersebut, Korwil Pusat Monitoring Politik Hukum Indonesia (PMPHI) Drs Gandi Parapat meminta agar Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi menghapus lelang jabatan di daerah.

Menurut Gandi Parapat Lelang Jabatan tidak menjamin seseorang punya kemampuan untuk memimpin dan mengelola anggaran ditempat pejabat yang dilantik karena lulus dalam test lelang jabatan tersebut.

Bahkan Gandi Parapat menilia,uring-uringannya Gubsu Edy Rahmayadi yang sempat menuangkan kekesalannya di sejumlah media atas penilaian BPK ke Disdik Sumut sangat tepat seiring dengan pengunduran diri Wan Saifuddin orang nomor satu di Dinas Pendidikan Sumatera Utara tersebut.

“Seandainya kami dapat berkomunikasi dengan Prof Wan Saifuddin yang mengundurkan diri sebagai anak buah Gubsu di Disdik Sumut hasil seleksi ketat lelang Jabatan, kami berniat memberikan Tropi selamat karena belum pernah kami tahu pejabat yang punya prestasi mengundurkan diri,” kata Gandi Parapat.

Sementara terkait penilaian buruk dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terhadap Dinas Pendidikan Sumut,apakah hal tersebut penuh tanggungjawab dari Lasro Marbun Plt “ban serap” yang menunggu ada yang definitif sebagai pengganti Kadisdik, ungkap Gandi Parapat seraya menambahkan harapan kami sudah mulai tercapai dengan berita penilaian BPK tersebut.

Jika masalah itu tidak segera diselesaikan damai,Gandi Parapat khawatir bakal bermunculan lagi hal-hal dan permasalahan baru yang bakal menjadi preseden burung yang bakal kembali mempermalukan Gubernur Sumatera Utara.

“Harapan saya Gubsu menghapuskan lelang jabatan, pilih orang yang betul-betul tidak mempermalukan,” tegas Gandi seraya meminta Gubsu juga harus segera membuang penasehat yang tidak mau menanggung resiko kalau dimarahi atau dengan kata lain para penjilat.

Gubsu harus ekstra hati-hati di media,KPK pernah mengingatkan, juga hal seperti itu bisa membuat stres, darah tinggi,ungkap Gandi Parapat seraya menambahkan kalau Gubsu terganggu atau sakit, bagaimana masyarakat yakin dan memilih dalam Pil Gubus mendatang yang ditenggarai bakal berpasangan dengan Bobby Nasution, ujar Gandi Parapat mengunci pembicaraan dengan wartawan Aktual,Kamis (24/3/2022).||| Abel Sirait

 

 

Editor : Zul

Baca Selanjutnya

Berita lainnya