AKTUALONLINE.co.id BANGKA ||| Saat ini kasus terkonfirmasi covid-19 di Kabupaten Bangka kian memprihatinkan, menurut data dari jubir satgas covid-19 Kabupaten Bangka Boy Yandra, setiap harinya terus bertambah meskipun bentuk Prokes sudah di terapkan oleh masyarakat Kabupaten Bangka. Adapun laporan masyarakat yang terkonfirmasi covid-19 hari ini dan masyarakat yang telah melaksanakan Vaksinasi I, II dan III boster di Kab. Bangka.
Kasus masyarakat yang terkonfirmasi covid-19 pada hari ini Sabtu (5/3/22) bertambah 160 orang sembuh 65 orang, meninggal dunia untuk hari ini tidak ada jadi, kasus aktif Covid-19 sampai saat ini 862 orang kemudian dari keseluruhan 862 orang di Kabupaten Bangka yang terkonfirmasi kasus covid-19 terbagi di 8 Kecamatan.
“Kecamatan yang terbesar yaitu sungailiat sebanyak 420 orang yang positif, Kecamatan Pemali 209 orang, Kecamatan Merawang 57 orang kasus aktif, Kecamatan Belinyu 75 orang aktif, Kecamatan Mendo Barat 48 orang, Kecamatan Riau Silip 26 orang yang aktif, Kecamatan Bakam 18 orang, Kecamatan Puding Besar 9 orang yang aktif,” terangnya.
Dari 160 orang yang terkonfimasi aktif covid-19 hari ini ada 7 balita berumur 1-4 tahun ialah MFF (1) tahun laki-laki alamat Sungailiat, KFF K (4) tahun perempuan alamat kel. Sungailiat KFA ( 4) tahun perempuan salah satu keluarga, MAY (4) tahun laki-laki alamat Air Ruay, AB (1) tahun perempuan alamat Air Ruay satu keluarga, UHN (2) tahun laki-laki alamat Rss pemda, H (1) tahun perempuan alamat Gunung Muda.
“Adapun jumlah yang terkonfirmasi di Kab. bangka adalah 11.249 orang, sembuh 10.13 orang, meninggal dunia 374 orang sampai saat ini dan kasus aktif berjumlah 862 orang jadi, jumlah balita yang sudah terkonfirmasi covid-19 saat ini adalah 411 orang, sementara dari kelompok umur yang terbanyak kasus terkonfirmasi covid-19 ialah kelompok umur 20 tahun sampai dengan 44 tahun yaitu sebanyak 5337 orang, kalau mengacu pada kasus covid-19 terbanyak perempuan yaitu 5859 orang sedangkan laki-laki 5390 orang,” jelas Boy.
Lanjutnya sedangkan untuk VCR kabupaten bangka telah melaksanakan 21788 kali, Sementara yang melaksanakan vaksin dikabupaten bangka dengan katagori umum sasaran sebanyak 255161 orang, masyarakat yang sudah tervaksin 2410 orang atau 78,54 %, sedangkan untuk vaksin kedua umum 164601 orang atau 64,51 %, sedangkan untuk lansia di kab. bangka sasaran 22988 orang yang sudah tervaksinasi 17678 orang atau 76,68 % dan untuk vaksin kedua lansia 14726 orang atau 64,0 % sedangkan untuk remaja dengan sasaran 34226 orang sudah tervaksinasi 29440 orang 86,02 % dan untuk vaksin remaja ke dua 25773 orang atau 75,30 % kemudian vaksin untuk anak sasaran 32506 orang sudah tervaksinasi 32509 orang 94,11 % lalu vaksin kedua untuk anak 6-11 tahun sebanyak 23808 orang atau 73,80 %,” terangnya.
Adapun Kasus covid-19 di tahun 2022 dari bulan januari hingga 4 maret sudah 1408 kasus covid-19 dalam jangka waktu 64 hari, ini merupakan kasus yang signifikan menonjol dan kalau di andaikan kita bagi perhari dari angka 1408 orang tersebut maka satu hari 22 orang yang positif covid-19, untuk itu kita harus waspadai bersama dan prokes harus kita taati dengan baik kemudian jika anda demam, meriang dan sakit tenggorokan segera berobat di pelayanan kesehatan sehingga kasus yang anda alami dapat di tanggani dengan baik oleh petugas kesehatan.
“Penghasilan kasus 1408 orang tersebut terbagi 3 katagori yang di dominasi dengan perjalanan dinas dan kontak erat yaitu 62,1 % sedangkan untuk TPM anak sekolah yaitu 23,9 %,” jelasnya.
Sebelumnya sudah kita ketahui bagi masyarakat di tahun 2022 dari januari sampai 4 maret kemarin sudah meninggal dunia 9 orang rata – rata lansia dan mempunyai penyakit komorbid yang mempercepat dari pada kematian dan juga tidak di vaksin kemudian 1 orang remaja dari 9 orang yang meninggal tersebut 8 orangnya tidak pernah di vaksin baik vaksin I, II dan Boster sedangkan 1 orangnya lagi sudah pernah di vaksin I, II dan Boster yang belum.
“Jadi dapat kita simpulkan bahwa vaksinasi sangat bermanfaat bagi masyarakat dalam rangka untuk mencegah dari pada penularan wabah covid-19 dari keluarga ke keluarga dari keluarga ke masyarakat dan dari masyarakat ke masyarakat,” tutup Boy Yandra.||| Karto
Editur : Sukarto