AKTUALONLINE.co.id KOBA ||| Rapat Koordinasi Percepatan Pemulihan Perekonomian Daerah Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri dengan tema “Aku Bangga Buatan Indonesia ” dilakukan secara virtual, Kamis (24/02/22), di Smart Meeting Room, Pemda Bangka Tengah. Rakor ini diikuti oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Bangka Tengah dan Kepala Disperindagkop-UMKM Bangka Tengah beserta jajarannya.
Rakor ini dipimpin langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan dan dihadiri Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) sekaligus Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, Menteri Koperasi dan UMKM, Teten Masduki, Wakil Menteri Kesehatan, Dante Harbuwono, Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan, Muhammad Yusuf Ateh, Kepala Badan Riset Inovasi Nasional, Laksana Tri Handoko, Deputi Gubernur Bank Indonesia, Doni Primanto Yuwono, Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) Abdullah Azwar Anas .
Dijelaskan Luhut, GerakanĀ Bangga Buatan IndonesiaĀ bertujuan untuk mengoptimalkan pembelian produk dalam negeri, terutama hasil dari UKM/IKM/Artisan dalam rangka meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Disebutnya, target pembelian produk dalam negeri oleh pemerintah adalah sebesar Rp 400 Triliun melalui e-katalog dan toko daring pada 2022. Kewajiban pembelian produk nasional oleh pemerintah daerah tersebut merupakan upaya dalam meningkatkan pembelian dan pemanfaatan produk dalam negeri sehingga menyukseskan program Bangga Buatan Indonesia.
Sementara itu Ali Imron selaku kepala Disperindagkop Bangka Tengah saat selesai mengikuti rakor mengatakan produk lokal/produk dalam negeri bisa dipasarkan dengan baik melalui e-Katalog.
“Secara nasional ada program GBBI atau Gerakan Bangga Buatan Indonesia yang diketuai oleh bapak Luhut dan rencananyaĀ launchingĀ di Provinsi Bangka Belitung akan dilaksanakan bulan Mei mendatang. Saat ini kami sedang mencari produk-produk yang bisa diangkat ke tingkat nasional,ā ujar Ali.
Gerakan Bangga Buatan Indonesia, lanjut Ali, mengusung temaĀ recovery togetherĀ danĀ recovery stronger.Ā Secara nasional belanja pegawai sekitar di 34%, barang jasa 27,9% dan belanja modal 15%. Untuk itu penekanan ke pemerintah daerah, sesuai arahan Menko, diharapkan 40% harus membeli produk dalam negeri sebagai wujud cinta produk dalam negeri. Harapannya di tahun 2024 tercapai 60%.
āKemudian untuk meningkatkan penyerapan pemakaian produk dalam negeri ini, pemerintah daerah diminta untuk mempercepat membuat e-katalog lokal tadi,” tambahnya.
E-katalog lokal adalah katalog produk yang berada di daerah yang dikembangkan untuk pengadaan barang dan jasa pemerintah. Pada gerakanĀ Bangga Buatan Indonesia ini, e-katalog diharapkan memasukkan data produk dari UMKM secara optimal agar bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat.||| Maulana
Sumber : Diskominfosta BatengĀ Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā EditurĀ Ā Ā : Sukarto