AKTUALONLINE.co.id BANGKA ||| Ketersediaan air bersih memiliki peran penting bagi masyarakat dalam meningkatkan standar atau tingkat kualitas hidup masyarakat. Tak heran hal tersebut menjadi perhatian pemerintah Kabupaten Bangka khususnya pada peningkatan kualitas air minum di wilayah yang memiliki julukan Negeri Sepintu Sedulang tersebut.
Bupati Bangka Mulkan mengatakan, adanya depot air minum dapat memberi suatu jaminan kepada masyarakat Kabupaten Bangka untuk dapat mengonsumsi air minum yang terjaga kualitasnya. Apabila mutu dan kualitas air tidak terjamin, ini dijadikan suatu permasalahan.
Mengingat, kata Mulkan, kualitas air di Kabupaten Bangka kurang baik dikarenakan daerah penghasil timah, sehingga dibutuhkannya air minum yang sudah terjamin mutu hingga kualitasnya.
“Dengan adanya depot air minum inilah yang memberi suatu jaminan kepada masyarakat Kabupaten Bangka di dalam mengkonsumsi terhadap air minum yang betul-betul terjamin. Karena air ini adalah kebutuhan pokok kita sehari-hari, kebutuhan primer kita yang langsung berkaitan dengan kehidupan dan kesehatan kita,” kata Mulkan dalam pertemuan advokasi bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka, Rabu (23/02/22).
Ia juga mengatakan bahwa adanya kerjasama yang terjalin dengan baik antara pemerintah daerah dengan pelaku usaha depot air akan memudahkan perizinan, sehingga dapat memberi jaminan kesehatan kepada masyarakat, dalam hal ini masalah sanitasi.
Ia menambahkan pihaknya akan melakukan pemantauan ke pelaku usaha depot air minum yang ada di Kabupaten bangka.
”Dan kami mempersilahkan kepada semua masyarakat yang ingin berusaha depot air minum ini. Makin banyak makin bagus, katakanlah setiap kelurahan atau setiap dusun atau setiap desa ada depotnya sehingga memudahkan masyarakat kita mendapatkan air yang layak konsumsi bagi masyarakat kita,” imbuh Mulkan.
Sementara itu, Ketua Pelaksana Pertemuan Advokasi tahun 2022 Then Suyati mengatakan bahwa tujuan adanya kegiatan tersebut guna terlindunginya masyarakat dari potensi pengaruh buruk akibat konsumsi air minum yang berasal dari depot air minum isi ulang yang tidak aman.
Ia pun berharap supaya para pelaku usaha depot air bertanggung jawab dalam memahami dan menerapkan perizinan serta penertiban higienitas melalui aplikasi.
“Saya berharap, para penangung jawab depot air minum juga memahami dan menerapkan perijinan dan penertiban higenisasi melalui aplikasi tersebut. Dan peserta kegiatan sebanyak 60 pengusaha air isi ulang di Kabupaten Bangka,” harapnya.||| Maulana/**
Editur : Sukarto