AKTUALONLINE.co.id PANGKALPINANG ||| Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Babel Asban Aris yang diwakil Kepala Bidang Angkutan Pelayaran Dinas Perhubungan Babel Nadirsyah menghadiri rapat secara virtual mengenai Relokasi Pelabuhan Penyeberangan Manggar diselenggarakan di Ruang ATCS Dinas perhubungan Babel. Senin (21/2/22).
Rapat virtual yang digelar Kementerian Perhubungan tersebut dipimpin Direktur Transportasi Sungai, Danau dan Penyeberangan (TSDP) Ditjen Perhubungan Darat Kemenhub RI, Junaidi serta tampak hadir peserta lainnya melalui aplikasi zoom meeting yaitu Bupati Belitung Timur Burhanudin, Kepala BPTD Wilayah VII Sumsel Babel Muhammad Fahmi, dan instansi terkait lainnya.
Dalam kesempatan tersebut Nadirsyah mengucapkan terima kasih atas perhatian yang diberikan Pemerintah Pusat atas rencana opsi yang diberikan terhadap Pelabuhan Manggar yang ada di Belitung Timur yaitu revitalisasi atau relokasi pelabuhan.
“Terima kasih yang sebesar-besarnya atas perhatian Pemerintah Pusat kepada pemerintah daerah khususnya Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung khususnya Kabupaten Belitung Timur, yang rencananya memberikan opsi revitalisasi atau relokasi pelabuhan yang ada di Kabupaten Belitung Timur,” ungkapnya.
Lanjut Nadirsyah dengan ada rencana pemerintah tersebut akan mengaktifkan kembali pelabuhan melalui opsi revitalisasi atau relokasi akan mendorong pertumbuhan ekonomi di belitung Timur karena dengan tidak adanya pelabuhan yang beroperasi mengakibatkan tingginya inflasi.
Nadirsyah juga mengungkapkan apabila langkah revitalisasi yang dilakukan maka biaya yang dikeluarkan lebih murah dan lebih ringan namun biaya operasional dalam pengerukan alur rutin tiap tahun, namun apabila melalui relokasi pelabuhan tidak membutuhkan pengerukan karena lokasi rencana pembangunan pelabuhan berada di tepi laut.
“Memang apa yang dikatakan Pak direktur ada dua pilihan yaitu revitalisasi dan relokasi, dan memang ada plus minusnya melalui revitalisasi tentunya biayanya akan lebih lebih rendah dan lebih murah dibandingkan dengan relokasi, tetapi kelemahannya revitalisasi harus rutin tiap tahun untuk melakukan pemeliharaan sedangkan relokasi kawasan rencana pembangunan pelabuhan berada di tepi pantai,” ujarnya.
Akhirnya Nadirsyah mengharapkan bantuan dari Kementerian Perhubungan khususnya Direktorat Kepelabuhan bahwa Pelabuhan Manggar di Belitung Timur sangat mendesak.
“Kami mengharapkan bantuan dari kementerian karena ini sangat mendesak dan apabila alternatif pertama revitalisasi atau alternatif kedua relokasi tolong untuk segera ditindaklanjuti,” pungkas Nadirsyah.
Sementara itu Direktur TSDP Junaidi mengungkapkan hasil rapat yang telah dilakukan tersebut akan dilakukan pembahasan secara internal di kementerian perhubungan dan juga akan disampaikan kepada Menteri Perhubungan .
“Dan tentunya terkait dengan Beltim akan kami teruskan kepada Menteri Perhubungan dan terkait dengan Pelabuhan Manggar terdapat dua opsi yaitu revitalisasi maupun relokasi, dan kami akan berkolaborasi dan berkoordinasi dengan Perhubungan Laut, juga dengan Sekretariat Jenderal Kemenhub dan Biro Keuangan , Biro Perencanan,” ungkap Junaidi.||| Karto
Editur : Suakrto