26.4 C
Indonesia
Rabu, 22 Januari 2025

Kadispora Medan, Pulungan Harahap: “Walikota Minta, Ramaikan Dahulu Minat Olahraga di Kota Medan”

Berita Terbaru

AKTUALONLINE.co.id MEDAN |||
Atensi dan perhatian Walikota Medan Bobby Afif Nasution terhadap olahraga di Kota Medan sangat tinggi dan cukup mendukung untuk mengembangkan Cabang-Cabang Olahraga (Cabor).

Hanya saja, untuk mencapai itu, ramaikan dulu, minat masyarakat terhadap olahraga. Dari sanalah nanti akan dapat dicari bibit- bibit atlit/pemain yang berpotensi pada Cabornya.

Hal ini, dikatakan Kadispora Kota Medan, Pulungan Harahap, (foto), Sabtu, (19/2/2022), kepada AKTUAL, menyampaikan permintaan Walikota Medan, yang diamanahkan kepadanya.
Oleh karena itu, saat ini Dinas Pemuda dan olahraga (Dispora) Kota Medan, tengah memaksimalkan fungsi lapangan yang ada di Kota Medan. Guna memudahkan masyarakat mengembangkan bakat dan potensinya di tengah lapangan.

Menurut Kadispora Kota Medan, yang sangat familiar terhadap kuli tinta ini, ada tujuh lapangan sepak bola yang mereka kelola saat ini.

“Sebelumnya, pengeloloaan lapangan- lapangan ini, di bawah Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Medan”, ujarnya.

Disebutkannya, Adapun ketujuh lapangan tersebut yakni, Lapangan Pertiwi, di Kecamatan Medan Barat, Lapangan Helvetia di Kecamatan Medan Helvetia, Lapangan Martubung di Kecamatan Medan Labuhan, Lapangan Sejati, Kecamatan Medan Johor dan Lapangan Tuntungan di Kecamatan Medan Tuntungan.

“Selain ketujuh lapangan tersebut, pengolaan Stadion Teladan, Stadion Kebun Bunga dan Lapangan Cadika juga diserahkan kepada mereka (Dispora Kota Medan-red)”, katanya.

Dijelaskanya, Penyerahan ini mulai Desember 2021 lalu dan sekarang mulai dilakukan penataan. Penataan yang dilakukan masih tahap DED. Kajian DED sendiri dilakukan oleh Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman dan Penataan Ruang Kota Medan. Dari DED itu sendiri nantinya fungsi lapangan diatur secara spesifik.

“Rancangannya sudah dibuat. Rancangan itu juga nantinya jadi dasar DED. Anggarannya pun diperkirakan untuk 7 lapangan tersebut sekitar Rp 38-40 miliar,” katanya. Sedangkan untuk Stadion Teladan, tambahnya lagi, rencananya akan ditambah kapasitas penonton dari 20 ribu menjadi 30 ribu sampai 35 ribu penonton. Semua penonton mendapatkan bangku. Selain itu, semua tribun dibuat tertutup.

“Jadi, tidak seperti sekarang. Penonton hanya disediakan semen untuk duduk. Semua dapat bangku. Makanya, hitungan kapasitasnya jelas. Parkir juga di basement. Pak Wali tidak mau parkir ke stadion di luar. Jalan di depan stadion dibuat satu arah. Kajiannya sedang disusun,” tambahnya.

Sementara untuk Stadion Kebun Bunga, saat ini sedang dirubah DED nya karena DED awal dibuat satu kesatuan. Harusnya DED nya dibuat terpisah. Satu kesatuan dimaksud, termasuk Lapangan Hoki, Tenis Lapangan dan lainnya.

“Nanti Lapangan Hoki dibuat tersendiri dan rencananya jadi GOR mini dengan kapasitas 3.000 penonton. Di GOR itu juga ada lapangan basket, voli, dan lainnya,” katanya.

Untuk itu pihaknya berharap, dengan maksimalnya sarana olahraga ini, masyarakat semakin giat berolahraga dan terpenting Medan sebagai kota atlet segera terwujud. ||| Ramli Sarumaha

 

 

Editor : Zul

Baca Selanjutnya

Berita lainnya