Saat ditemui awak media Aktualonline.co.id kepada salah satu pengawas proyek pembangunan Riki mengklarifikasi bahwa dirinya tidak menafikan dengan adanya pemberitaan “Proyek Pembangunan RSUD Tidak Tepat Waktu Penyelesaiannya” itu memang benar. Rabu (16/2/22).
“Memang benar ada beberapa faktor penyebab pekerjaan menjadi penghambat terlambatnya pekerjaan, pertama awal tahap pembangunan yang kita kerjakan menjadi kendala dengan pembongkaran gedung lama di tambah juga faktor cuaca yang kurang bersahabat, belum lagi alat pembangunan yang hampir berapa persen itu di kirim dari luar daerah, serta waktu pengiriman ke bangka juga tidak tepat waktu alias telat sampai 5 hari baru sampai ke bangka alat-alat pembangunan ini, hal tersebut diluar program kerja,” ujarnya.
Ia berharap dukungan serta Partisipasi terhadap pembangunan proyek ini kepada semua masyarakat Kota Pangkalpinang Prov Babel. Kemudian dengan adanya kesempatan toleransi pengerjaan pembangunan ini kita di kasih perpanjangan waktu tahap pertama 50 hari untuk menyelesaikan proyek pembangunan tersebut dan kita tetap terus menjalankan denda sesuai dengan aturan yang berlaku.
“InsyaAllah proyek pembangunan Rumah Sakit Umum Depati Hamzah Pangkalpinang ini akan selesai, pada bulan ini juga (Februari) kita usahakan harus selesai, tinggal sedikit pemasang plafon sama kaca, senyum Riki yang berperan sebagai pengawas proyek pembangunan tersebut,” jelasnya..||| Karto
Editur : Sukarto