21.1 C
Indonesia
Jumat, 13 Desember 2024

Danrem 045/Gaya Mengikuti Arahan Presiden RI Melalui Vicon Bersama Forkopimda Babel

Berita Terbaru

AKTUALONLINE.co.id PANGKALPINANG ||| Danrem 045/Gaya Brigjen TNI M Jangkung Widyanto , S.I.p., M.Tr (Han) mengikuti Arahan Presiden Republik Indonesia Ir. H. Joko Widodo melalui Vidio conference bersama pimpinan Forkopimda Prov. Kep. Babel, bertempat di Ruang Vicon kantor Gubenur Jalan Pulau Bangka Kel Air Itam Kec Bukit Intan Kota Pangkalpinang, Senin (08/02/22).

Kegiatan Vicon dengan Presiden RI ( Ir H.Joko Widodo ) beserta Jajaran Forkopimda Provinsi/Kota/Kabupaten dalam rangka menghadapi potensi terjadinya gelombang 3 ledakan kasus Covid-19 serta penanganan varian Omicron serta paparan dari unsur Forkopimda Provinsi terkait penanganan Omicron di wilayah.

Danrem 045/Gaya Brigjen TNI M Jangkung Widyanto, S.I.P., M.Tr (Han)

Hadir dalam kegiatan tersebut Danrem 045/Gaya Brigjen TNI M Jangkung Widyanto, S.I.P., M.Tr (Han), Kapolda Kep. Babel  Irjen Pol. Drs Yan Sultra Indrajaya,  Sekda Prov. Kep. Babel Naziarto, Kadinkes Prov. Kep. Babel dr. Andri Nurtito, Kalakhar BPBD Kep. Babel Mikron Antariksa dan diikuti oleh pimpinan forkopimda tingkat Kabupaten / Kota di tempat wilayah masing-masing.

Adapun rangkaian kegiatan, pada pukul 13.32 Wib sambutan dari Presiden Republik Indonesia Ir H. Joko Widodo yaitu: Pada saat ini kita tengah mengalami pandemi Covid-19 yang mana pada periode antara tahun 2020 s/d 2021 silam muncul varian Delta yang begitu banyak menelan korban meninggal dunia.

“Kembali lagi pada saat ini, kita mengalami potensi ledakan kasus terkait dengan varian Omicron yang kembali menggejala di masyarakat. Saya sampaikan bahwa 93 % kasus Omicron tersebut terjadi di wilayah Jawa dan Bali, sehingga di wilayah tersebut harus tetap waspada,” Pidato Presiden.

Kita harus siap di dalam segala hal terkait antisipasi potensi ledakan gelombang Omicron nantinya, semua harus dipersiapkan alat-alat medisnya, oksigen maupun tempat isoter yang layak. Di rumah sakit diperuntukkan bagi pasien yang memerlukan keperluan khusus, sedangkan untuk isoter dijadikan tempat untuk penanganan pasien yang masih pada level rendah.

Bahwa 69 % Omicron menyerang pada orang yang belum tervaksin, maka dari itu saya harapkan agar Panglima TNI/Kapolri harus bertindak cepat dalam menghadapi gelombang Omicron tersebut dan terdapat 2 cara dalam penanganan Omicron yakni percepatan vaksinasi terutama kepada para lansia dan tetap laksanakan protokol kesehatan.

Bagi warga masyarakat harus diberikan rasa tenang dan tetap waspada di dalam menghadapi gelombang Omicron, mekanisme penanganan Omicron ini yakni percepatan vaksinasi dan tetap laksanakan protokol kesehatan.

Selanjutnya pukul 14.46 Wib, sesi paparan dari unsur forkopimda Provinsi terkait dengan penanganan Omicron di wilayah masing masing.||| Karto/**

 

Editur : Sukarto

Baca Selanjutnya

Berita lainnya