* Satu Rumpun Marga Tapi Karena Kesal Pertalite Pun Jadi Barbut, Begini Kabarnya
AKTUALONLINE.co.id TAPUT |||
Dalam Rumpun Marga Batak Bakkara dan Sihite masih tergolong bersaudara di Pomparan (Kelompok Rumpun Marga) Siraja Oloan, yakni Naibaho, Sihotang, Bakkara, Sinabela, Sihite, dan Simanullang, namun jika sudah emosi di ubun-ubun begitulah akibatnya, Antoni Faria Bakkara (27) nekat membakar Jubel Frides Sihite (31) menggunakan BBM jenis Pertalite hanya gara-gara sepeda motor dikembalikan dengan keadaan rusak.
Kejadiannya tersebut terjadi di rumah korban (Jubel Frides Sihite,Red) Desa Siraja Oloan, Kecamatan Tarutung, Kabupaten Tapanuli Utara, Provinsi Sumatera Utara, Senin (10/1/2022) malam sekitar pukul 20.00 WIB.
Sementara pelaku Antoni Faria Bakkara adalah warga Pea Na Jagar, Kecamatan Tarutung Taput, hanya gegara kesal karena sering meminjam sepeda motor pelaku yang merupakan temannya sendiri, namun pelaku membakar temannya itu dengan menggunakan bensin pertalite.
Sesuai dengan sumber informasi dari Kepolisian Resort Tapanuli Utara menyebutkan, lantaran merasa kesal melihat ulah korban yang sering meminjam sepeda motornya dan kekesalan pelaku memuncak dikarenakan korban mengembalikan sepeda motor dalam kondisi rusak dan tidak ada niat untuk memperbaikinya.
Lalu rasa kesalnya muncul hingga pelaku mendatangi rumah korban dan nekat membakar teman sendiri dengan bensin pertalite
“Saya sudah sering kecewa dibuat korban,” Ujar Antoni Faria Bakkara di hadapan penyidik Sat Reskrim Polres Tapanuli Utara saat menjalani pemeriksaan seperti yang disampaikan Kasi Humas Polres Taput, Aiptu Walpon Barimbing kepada wartawan, Selasa (11/1/2022).
“Sebelum aksi nekatnya itu terjadi, tersangka mengingatkan korban agar memperbaiki sepeda motornya yang rusak. Namun korban selalu cuek dan asyik main game seperti tidak perduli, dengan melihat tingkah korban yang cuek, pelaku melihat ada pertalite di dalam botol dan mancis di atas meja di rumah korban. Tersangka kemudian mengambil botol yang berisi pertalite dan menyiramkanya ke kepala korban sambil menghidupkan mancis,” kata Barimbing.
Setelah terbakar, korban pun menjerit-jerit minta tolong sambil lari keluar rumah. Tersangka hanya menonton korban yang sedang menjerit-jerit kebakaran. Atas pertolongan orang-orang di sekitar yang melihat peristiwa tersebut, api pun dipadamkan dan membawa korban ke Rumah Sakit Umum Tarutung.
“Akibat kejadian tersebut, korban mengalami luka bakar di kepala, muka, leher, dan lengan dan saat ini masih dalam perawatan di rumah sakit. Saat ini tersangka sudah diamankan Kepolisian untuk kepentingan penyidikan,” kata Barimbing. ||| JESS/TIM
Editor : Zul